benar kan?
dan saat harapan itu terkabul,atau hampir terkabul kita pasti merasa senang dan bahagia kan?
seperti anak kecil yang menunggu2 hadiah natal dari sinterclaus dan sang ayah pada hari natal itu menaruh hadiah natal bagi anak nya di kantung hadiah berbentuk kaos kaki dan bangun pada keesokan harinya dengan semangat dan penuh keceriaan.
Tapi tidak semua seperti itu, khususnya bagi saya.
Rasanya saat harapan itu mendekat atau mulai tanda-tanda akan terjadi lalu saya tidak sebahagia yang seharusnya.
Mungkin ada 2 alasan atau kemungkinan penyebab itu.
pertama, mungkin pada awalnya saya berekspetasi yang terlalu berlebihan. Sehingga pada akhirnya realita sebenarnya tidak seindah mimpi yang saya dambakan.
kedua, mungkin memang harapan itu yang memang tidak sesuai bagi kita, karena mungkin harapan itu kita miliki karena pengaruh dari orang sekitar kita.
Mungkin disisi lain kita menginginkan harapan atau mimpi yang lain,sehingga saat mimpi itu datang,kita baru sadar bahwa kita telah menginginkan hal yang salah. Kita sadar bahwa kita telah terjebak di realita yang salah dan tidak tau bagaimana kembali ke jalan yang benar lagi.
ketiga, munculnya dari diri kita bahwa kita tidak pernah puas dengan apa yang kita dapat. Saat kita mendapatkan sesuatu,itu akan menstimulankan kita untuk bermimpi yang lebih tinggi dan tidak pernah puas.
jadi,bagian yang manakan anda?
2 komentar:
Hi marissa novita..
Let's exchange links,i have put yours on my blog
Hi Marissa..
Lets exchange links!!
I've put yours on my blog.
Posting Komentar